tantangan perbankan syariah
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku, market share perbankan syariah meningkat menjadi 4,86% per Juli 2016 atau naik jika dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni sebesar 4,46%.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, Mulya E Siregar di Jakarta, Selasa, 27 September 2016. Menurutnya, market share perbankan syariah diperkirakan akan terus meningkat.
Dia menjelaskan, meningkatnya market share perbankan syariah yang menjadi 4,86% ini, sejalan dengan kondisi perekonomian nasional yang terus membaik, sehingga telah berdampak pada pangsa pasar perbankan syariah.
(Baca juga : OJK Yakin Pangsa Perbankan Syariah Sentuh 5,3%)
“Kondisi perekonomian dapat mendorong peran serta perbankan syariah. Di tengah perlambatan ekonomi dunia, Indonesia masih menunjukkan angka-angka yang positif dan terjadi juga diperbankan syariah,” ujar Mulya.
Lebih lanjut dia mengharapkan, agar market share perbankan syariah dapat ditingkatkan lagi. Mengingat, penduduk di Indonesia sendiri mayoritas merupakan beragama muslim. Menurutnya potensi perbankan syariah sangatlah besar.
“Share naik dibandingkan tahun sebelumnya meningkat dari 4,6% per Juli tahun lalu, menjadi 4,86% per Juli 2016. Namun share ini belum memperhitungkan bulan September. Market share bisa lebih dari 5%,” ucapnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More