Jakarta – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menyarankan perusahaan-perusahaan Indonesia menggunakan solusi teknologi informasi (TI) untuk menangkal serangan siber. Solusi TI ini menjadi penting dimiliki mengingat banyaknya serangan siber, termasuk ke sektor keuangan. Belum lama ini, kasus serangan siber terjadi dialami beberapa bank dan multifinance Tanah Air.
Sebelummya, ada juga kasus jutaan data pelanggan sejumlah e-commerce dan instansi pemerintah yang diduga dicuri dan dijual ke publik oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapan perusahaan dalam mengamankan data.
“Oleh karena itu, sebagai perusahaan penyedia solusi TI, Multipolar Technology menyarankan perusahaan-perusahaan di Indonesia agar menggunakan solusi yang mampu menghalau serangan siber sejak dini seperti IBM QRadar Suite dan IBM QRadar EDR,” ujar Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology dalam “Infobank Forum 2023: Data Protection in Financial Services, Deteksi Dini Perlindungan Data Privasi dan Kerahasiaan Transaksi Keuangan” dikutip 16 Juni 2023.
Jip Ivan menambahkan, IBM QRadar Suite (sebelumnya bernama IBM QRadar XDR) merupakan solusi keamanan siber modern yang bersifat extended detection response (XDR) yang dapat digabungkan dengan solusi endpoint detection and response (EDR), security information and event management (SIEM) hingga security orchestration and automation response (SOAR) menjadi satu alur kerja komprehensif.
“Serangan keamanan siber semakin canggih dan muncul dengan beragam modus. Solusi QRadar Suite cocok digunakan karena kemampuannya mendeteksi serangan sedini mungkin,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, banyak perangkat terhubung ke jaringan perusahaan yang belum tentu aman sehingga bisa menjadi celah masuknya ransomware. Dengan memanfaatkan solusi QRadar Suite, ancaman itu dapat dicegah karena gerak-geriknya terpantau melalui dashboard. Tidak hanya itu, fitur alerts-nya akan memberitahukan jika terjadi ancaman dan mana yang harus diprioritaskan sehingga pencegahan dini dapat dilakukan secara otomatis.
Sementara, Ignatius Oky Yoewono, SIEM Product Manager Multipolar Technology menjelaskan, IBM QRadar EDR (sebelumnya bernama IBM ReaQta) juga berperan penting dalam melengkapi solusi tersebut. Berbekal teknologi AI dan NanoOS yang dimiliki, QRadar EDR sanggup mendeteksi dan meremediasi ancaman yang dikenal maupun tidak pada endpoint secara otomatis, real-time, tanpa kerumitan, dan tanpa diketahui oleh attackers.
“Kemampuan AI QRadar EDR dapat dengan mudah mempelajari anomali kegiatan pengguna di endpoint serta meninjau kembali keputusan yang sudah pernah diambil sehingga mempercepat proses deteksi dan respons ketika terjadi ancaman serupa di kemudian hari,” kata Ignatius.
Ia menambahkan, QRadar EDR membuat threat hunting yang secara proaktif menjadi lebih cepat, mudah, dan efektif. Dengan kemampuan itu, contoh skenario aturan (policy) yang sudah dihasilkan bisa secara langsung diterapkan ke seluruh endpoint tanpa harus me-reboot-nya terlebih dahulu.
“Alhasil, karena aktivitas dunia maya semakin ramai dan kompleks, dimana berbagai endpoint-nya menjadi pintu masuk aksi kejahatan siber, maka penggunaan solusi QRadar Suite dan QRadar EDR yang disediakan oleh Multipolar Technology merupakan strategi ampuh dalam melindungi data dan transaksi finansial perusahaan,” pungkasnya. (*) Ayu Utami