Yogyakarta – Kasus pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) serta penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik terus bergulir setelah pada bulan lalu Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kembali menyidik kasus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, ekonom senior serta mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Raden Pardede buka suara atas bergulirnya kembali kasus tersebut. Dirinya menilai, keputusan terkait penyelamatan Bank Century merupakan kebijakan yang terbaik menurut KSSK.
“Pengalaman saya mengalami krisis tidak ada pakem yang jelas, yang utama yang perlu dilihat adalah gak ada namanya pakem tapi strategi ada,” kata Raden Pardede setelah menghadiri seminar dengan tema Pengembangan dan Pembiayaan Industri Padat Karya Berorientasi Ekspor di Kantor Perwakilan BI, Yogyakarta, Senin 7 Mei 2018.
Baca juga: Kasus Century Kembali Mencuat, BI Pastikan Tak Terulang Lagi
Dirinya melihat, bahwa yang berwenang terhadap pengambilan keputusan FPJP tersebut merupakan orang terpilih dengan segala pengalaman dan keahlian keuangan yang mempuni seperti mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Mereka telah melakukan keputusan dengan best judgement, dengan skill yang ada dan pengalaman yang ada tanpa ada intensi untuk mengambil satu senpun,” tambah Raden.
Namun ketika ditanya mengenai namanya yang berpotensi terseret dalam kasus tersebut dirinya masih enggan menjawab dan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum.
“Saya tidak komentarlah mengenai keputusan hukum,” tukas Raden.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More