Market Update

Mantab! IHSG Kembali Dibuka Menguat di Level 7032

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.01 WIB (28/11) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7032,54 atau menguat 0,27 persen dari level 7013,40 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 309 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 21 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp368 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 98 saham terkoreksi, sebanyak 180 saham menguat dan sebanyak 232 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Mixed, Ini Sentimennya

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi koreksi terbatas.

“Dengan level support IHSG berada di 6.960-7.000 dan level resistance IHSG berada di 7.030-7.050,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 28 November 2023.

Pada perdagangan kemarin (27/11) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,16 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,20 persen, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,07 persen.

“Beberapa saham e-commerce mengalami kenaikan, seperti saham Amazon dan Shopify masing-masing menguat 0,7 persen dan 4,9 persen. New home sales AS pada Oktober 2023 mencapai minus 5,6 persen mom. Hari ini AS akan menyampaikan CB consumer confidence untuk November 2023,” imbuhnya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bos BEI Optimistis Pasar Modal Bakal Bergerak Positif

Sementara itu, hampir seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi, namun di sisi lain BEI menguat, Bursa Australia dan Nikkei turun cukup signifikan, lalu China melaporkan industrial profits Oktober ytd sebesar minus 7,8 persen yoy.

Adapun, Hong Kong mencatat defisit neraca perdagangan (balance of trade) sejumlah HKD25,8 miliar per Oktober 2023, di mana Service PPI Jepang per Oktober 2023 mencapai 2,3 persen, tertinggi sejak Januari 2020, serta Korea Selatan menyampaikan indeks keyakinan konsumen sebesar 97,2 per November 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago