MTF_Mandiri tunas Finance
Jakarta – PT Mandiri Tunas Finance ( MTF) merespon keluhan pelanggan bernama Ibu Anis Fahira Lubis yang berkaitan dengan proses penagihan. Secara tertulis, perusahaan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami debiturnya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Anis Fahira Lubis yang telah mempercayakan PT Mandiri Tunas Finance sebagai Perusahaan jasa keuangan pilihan,” kata Sekretaris Perusahaan Mandiri Tunas Finance Arif Reza Fahlepi, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 15 Maret 2024.
Ia menjelaskan, aktivitas penagihan yang dilakukan oleh collector perusahaan lantaran kewajiban pembayaran pihak debitur mengalami wanprestasi.
Baca juga : Mandiri Tunas Finance Incar Transaksi Rp100 Miliar di MTF Autofiesta
“Setelah kami konfirmasi, aktivitas penagihan dilakukan oleh collector kami dikarenakan kewajiban pembayaran debitur setiap bulan mengalami wanprestasi,” jelasnya.
“Namun tim kami sudah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur Perusahaan yang berlaku,” jelasnya.
Lanjutnya, sebagai tindak lanjut penyelesaian pengaduan, Mandiri Tunas Finance telah beritikad baik kepada debitur tersebut dan telah melakukan penyelesaian pengaduan atas kesepakatan dengan debitur yang bersangkutan pada Maret 2023.
Baca juga : Jurus Mandiri Tunas Finance Perluas Ekosistem Digital
“Kedepannya, untuk pelaksanaan aktivitas penagihan akan dilakukan bila terjadi keterlambatan pembayaran dan akan dilaksanakan oleh collector MTF dengan tata cara yang lebih baik,” pungkasnya.
Lebih lanjut terkait informasi produk dan layanan PT Mandiri Tunas Finance dapat mengunjungi cabang MTF terdekat, dapat menghubungi Customer Care kami di 1500059 atau mengunjungi website resmi Mandiri Tunas Finance www.mtf.co.id serta MTF Mobile Application di iOS dan Play Store.
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More