Mandiri Tunas Finance (MTF) Catat Pembiayaan Rp6,6 Triliun
Jakarta–PT Mandiri Tunas Finance (MTF) optimis bahwa bisnis pembiayaan tahun ini masih akan mengalami peningkatan walau pasar roda empat sedang berjalan lambat. Direktur MTF, Harjanto Tjitohardjojo mengungkapkan, hingga akhir tahun MTF optimis dapat meraih target pembiayaan baru hingga Rp20 triliun.
“Pembiayaan baru di kuartal diua masih tetap tumbuh. itu menunjukkan MTF masih on track. Tentu kita juga optimis dapat mencapai Rp20 triliun hingga akhir tahun dapat kami capai,” jelas Harjanto di D-Lap, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.
Dirinya menambahkan, pagelaran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di bulan ini diharapkan bisa menggenjot saluran pembiayaan perseroan di semester dua tahun ini.
Baca juga: Mandiri Tunas Finance Siap Bersaing di GIIAS 2017
Tercatat hingga akhir Juli 2017, total pembiayaan baru yang disalurkan perseroan sebesar Rp11,56 trilliun, naik 9 persen dari total pembiayanaan baru per Juli tahun sebelumnya sebesar Rp10,60 triliun.
Harjanto menambahkan, optimisme MTF agar tetap tumbuh didukung oleh data yang dilansir Gaikindo beberapa waktu yang lalu, bahwa secara kumulatif, penjualan roda empat pada semester I-2017 mencapai 534.288 unit. Angka tersebut naik tipis sebesar 0.4 persen bila dibandingkan dengan semester I-2016 yang sebanyak 532.127 unit. Sedangkan total penjualan mobil di tahun 2017 ditargetkan sebesar 1.1 juta unit.
Ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo menyatakan, untuk memacu pembiayaan, MTF juga berencana memperluas jangkauan pemasaran dengan menambah jumlah kantor cabang baru. Menurutnya, upaya pengembangan jaringan akan difokuskan kepada wilayah di Kawasan Timur Indonesia seperti Ambon, Sorong dan Jayapura. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More