Jakarta – Mandiri Sekuritas optimis akan mampu membawa banyak perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024 dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, ada sejumlah katalis yang memicu pasar saham tahun ini. Misalnya saja suku bunga yang diproyeksikan turun di pertengahan tahun ini sehingga diyakini akan berdampak ke pasar ekuitas.
“Saya yakin tahun ini akan jauh lebih baik. Tahun ini saja baru 2 pekan, sudah ada 3 perusahaan yang IPO,” jelasnya dalam acara Peluncuran Investasi Serba Syariah, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Produk Investasi Serba Syariah
Oki menjelaskan, saat ini pihaknya tengah intens berdiskusi dengan sejumlah perusahaan yang hendak melakukan IPO pada 2024. Perusahaan tersebut, berasal dari berbagai sektor, seperti consumer dan natural resources.
Selain itu kata dia, ada juga beberapa perusahaan yang berstatus badan usaha milik negara (BUMN). Sebab, sebagai sekuritas BUMN, pihaknya akan selalu membawa BUMN untuk ke capital market juga.
“Rencananya, perusahaan BUMN yang akan IPO dilakukan pada semester I dan II pada tahun 2024,” terangnya.
Ia juga optimis, kinerja pasar modal di Tanah Air akan berjalan baik meski berbarengan dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Kondisi ini mengacu pada Pemilu tahun sebelumnya.
Baca juga: Harga Saham Bank Mandiri Cetak Rekor Tertinggi, Dongkrak Kapitalisasi Pasar ke Level Rp599,67 Triliun
“Kalau kita lihat dari pemilu-pemilu sebelumnya, yakni tahun 2015, dan 2019 itu tidak ada yang aneh-aneh ya. Tidak ada yang namanya terjadi sentimen negatif kepada pasar dan investor luar juga. Jadi, seharusnya tahun ini juga sama,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pada 2023, Mandiri Sekuritas telah membawa empat perusahaan melantai di BEI.
Keempat perusahaan tersebut antara lain PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More