Categories: Perbankan

Mandiri: Paket Kebijakan Jilid II Bakal Perbesar Simpanan Valas

Pembiayaan infrastruktur bisa didapatkan dari DHE yang disimpan di dalam negeri. Harapannya, dari sekian miliaran dolar AS yang disimpan diluar, bisa disimpan di dalam negeri. Rezkiana Nisaputra

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) ‎menanggapi positif atas paket kebijakan ekonomi jilid II yang dikeluarkan oleh pemerintah, terutama yang terkait dengan insentif pengurangan bunga pajak deposito.

Menurut Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar, paket kebijakan terkait insentif pengurangan bunga pajak deposito tersebut, diperkirakan akan memperbesar simpanan valuta asing (valas) di dalam negeri.

“‎Paket kebijakan ini bagus, likuiditas bagus. Uangnya yang dulu ditaruh ke Singapura, maka dengan adanya insentif bunga pajak itu, maka bisa masuk ke dalam negeri,” ujar Royke di Jakarta, Rabu, 30 September 2015.

Dia menjelaskan, bayangkan saja jika devisa hasil ekspor (DHE) yang disimpan dalam bentuk deposito selama satu bulan, tarifnya akan diturunkan menjadi 10%, tiga bulan menjadi 7,5%, 6 bulan menjadi 2,5% dan di atas 6 bulan menjadi 0%.”Insentif pajak ini sangat bagus, dengan harapan uang masuk kesini bisa digunakan untuk proyek, bisnis, dan lain-lainnya,” tukas Royke.

Salah satu proyek yang bisa dijalankan yakni seperti infrastruktur. Jadi, kata dia, pembiayaan infrastruktur bisa didapatkan dari DHE yang disimpan di dalam negeri, dengan harapan dari sekian miliaran dolar AS yang disimpan diluar, maka bisa disimpan di dalam negeri.”Ini juga merupakan program pemerintah yang bagus untuk mendatangkan uang,” ucap Royke.

Pemerintah sudah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid II. Paket tersebut terdiri dari, kemudahan layanan investasi tiga jam, pengurusan tax allowance dan tax holiday lebih cepat,  pemerintah tak pungut PPN untuk alat transportasi, insentif fasilitas di kawasan pusat logistik berikat, insentif pengurangan bunga pajak deposito, dan perampingan izin sektor kehutanan. (*)
—-

Apriyani

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

38 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

15 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago