Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan melibatkan agen branchless banking-nya untuk menggenjot penyaluran KUR, pasalnya tahun ini Perseroan memperoleh jatah penyaluran KUR Rp11,5 triliun atau meningkat dibanding tahun lalu yang dipatok Rp3,2 triliiun.
Senior Vice President Micro Networking Development Group Bank Mandiri Maswar Purnama mengatakan, meski kenaikan target tersebut cukup tinggi, namun pengumuman alokasi KUR yang sudah dilakukan cukup awal membantu bank penyalur dalam mempersiapkan diri. Tahun ini, menurutnya Bank Mandiri akan menggunakan seluruh jaringan mikronya untuk menyalurkan KUR.
“Karena kita semua tahu kedit mikro bisa besar kalau unitnya banyak dan tenaga pemasarnya banyak karena unit mikro bisa menjangkau daerah pelosok dan rencananya 2016 ini kita juga akan memfungsikan branchless banking sebagai salah satu referal debitor KUR,” kata Maswar di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2015.
Maswar mengatakan, agen branchless banking Mandiri bisa menerima aplikasi KUR. Selanjutnya, aplikasi tersebut akan diproses oleh petugas Bank Mandiri. Ia mengatakan, saat ini agen branchless banking di Mandiri mencapai 9.000 orang ditambah dengan sekitar 3.000 unit mikro sehingga Mandiri akan memiliki 12 ribu unit mikro untuk menyalurkan KUR. Perseroan juga akan menambah 112 unit mikro baru khusus untuk KUR. (*) Ria Martati