Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menyiapkan layanan jasa perbankan yang terintegrasi dan berbasis IT di lingkungan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON). Layanan ini memanfaatkan produk Mandiri dalam menyediakan data keuangan yang akurat dan dapat mendukung kepentingan pelayanan yang membutuhkan kontinuitas, aksesibilitas, efektifitas dan akuntabilitas.
Dalam kerjasama ini, RS PON akan memanfaatkan Mandiri Hospital Application (MHAs) yang telah terintegrasi dengan sistem IT RS PON dalam pengelolaan keuangan, baik proses penerimaan pendapatan dengan Virtual Account, pemanfaatan likuiditas dengan cash management, maupun pemanfaatan payment dengan payroll system.
“Kerjasama yang dilakukan ini sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri serta bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri,” ujar Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally di Jakarta, Senin, 8 Januari 2018.
Di samping jasa perbankan tersebut, kata Kartini, Bank Mandiri juga akan menyiapkan kartu pegawai yang bisa berfungsi sebagai kartu absensi dan e-money agar memudahkan transaksi. Saat ini, RS PON sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan mempunyai total pegawai sebanyak kurang lebih 700 pegawai.
“Sebagai bentuk komitmen kepada RS PON, kami juga telah mengoperasikan kantor cabang di lingkungan RS PON pada 30 Oktober 2017. Langkah ini akan sangat mendukung dengan ditunjuknya Bank Mandiri sebagai Bank Pengelola Keuangan di RS Pusat Otak Nasional,” jelasnya.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan kepada RS Pusat Otak Nasional (RS PON) baik terkait pengadaan fasilitas kesehatan untuk masyarakat maupun layanan keuangan yang dibutuhkan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan sehingga memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Selain RS PON, terdapat beberapa rumah sakit seperti RSCM, RSUP Fatmawati, RS Kariadi, RS Jantung Harapan Kita, RS Sardjito, RS Cicendo, RS Kanker Dharmais, dan RS lainnya yang telah berkerjasama dan memanfaatkan produk Bank Mandiri dalam operasional rumah sakit antara lain MCM (Mandiri Cash Management), E-Tax, Mandiri Hospital Applications (MHAs), Payroll, dan produk lainnya. (*)