Selain Entikong, mini ATM Mandiri akan turut dipasang di pos perbatasan lainnya di Indonesia antara lain seperti Nanga Badau, Motaain, Aruk, Motamasin, dll.
“Layanan ini merupakan implementasi komitmen perseroan untuk memudahkan masyarakat melakukan pembayaran cukai, pajak ekspor dan impor atau biaya lain terkait Kepabeanan dan Cukai sehingga ikut menggenjot penerimaan negara,” jelasnya.
Baca juga: Mandiri Siapkan Rp25 Triliun untuk Akuisisi Bank Luar Negeri
Saat ini Bank Mandiri telah tercatat sebagai salah satu bank persepsi Modul Penerimaan Negara Generasi kedua (MPN-G2), baik dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing US Dollar. Layanan perbankan perseroan juga telah dapat diakses masyarakat untuk pembayaran penerimaan negara secara daring.
Selain mini ATM, Bank Mandiri telah menambahkan fitur pembayaran cukai, pajak ekspor dan impor dan kepabeanan pada alat pembayaran nontunai Mandiri, yakni melalui layanan e-Banking (mobile banking, internet banking, ATM Mandiri, dan Mandiri Cash Management). (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Pengunjung tengah memadati acara CIMB Niaga XTRA XPO, yg digelar di Jakarta. Direktur Consumer Banking… Read More
Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membukukan laba bersih sebesar… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah berhasil mencatatkan pencapaian baru dari jumlah investor… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan menghentikan secara permanen publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) mulai 1 Januari 2026.… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus konsisten menjaga pertumbuhan bisnis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Terbukti,… Read More
Jakarta - Financial Group (IFG) berkomitmen untuk mendorong penguatan literasi finansial khususnya terkait pentingnya pengelolaan risiko… Read More