Sementara tiga bank BUMN lainnya, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) masing-masing telah menyaurkan kredit infrastruktur sebesar Rp69,3 triliun, Rp29,7 triliun dan Rp6,6 triliun.
Baca juga: ADB Danai Infrastruktur Indonesia USD2 Miliar per Tahun
Anton menjelaskan, diproyeksikan kebutuhan pembiayaan infrastruktur Indonesia dari sektor jasa keuangan pada tahun 2015-2019 membutuhkan kucuran kredit sebesar Rp450 triliun. “Dengan hitungan satu tahun sekitar Rp90 triliun,” tukasnya.
Sementara terkait dengan proyek infrastruktur, lanjutnya, saat ini kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Tanah Air lebih banyak di pembangkit tenaga listrik, transportasi laut dan pembangunan jalan. (*)
Editor: Paulus Yoga