News Update

Mandiri Jalin Kerjasama Kementerian ATR-BPN dalam Layani Transaksi PNBP

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) menyediakan layanan perbankan untuk memudahkan transaksi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kementerian Agraria & Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Layanan ini diharap dapat mempercepat transaksi pembayaran bagi pengguna jasa Kementerian Agraria & Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN).

Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa layanan Perbankan ini dilakukan oleh Menteri Agraria & Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalildan serta Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Gedung Kementerian Agraria & Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Jakarta, Senin(4/6).

Melalui kerjasama ini, Mandiri akan menyediakan solusi perbankan untuk pembayaran PNBP secara elektronik kepada Wajib Bayar/pengguna jasa di Kementerian Agraria & Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Kanal pembayaran PNBP tersebut dapat melalui fasilitas Mandiri Internet Banking, Mandiri ATM, Cabang Bank Mandiri dan Mini ATM/Electronic Data Capture (EDC).

“Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung Kementerian Agraria & Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dalam pengelolaan PNBP sehingga dapat membantu meningkatkan penerimaan negara,” kata Kartika di Jakarta, Senin 4 Juni 2018.

Baca juga: Mandiri Pecahkan Rekor MURI Pemasaran Produk Ritel 208 Perusahaan

Menurut Kartika, kerjasama ini merupakan salah satu bentuk dukungan Mandiri bagi Kementerian  dalam menciptakan sistem penerimaan negara yang transparan, akuntabel, dan sejalan dengan implementasi Simponi/MPN G2 (Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua).

Di samping penerimaan PNBP, Mandiri juga menawarkan fasilitas Bank at Work yang dapat membantu Kementerian Agraria & Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional memenuhi berbagai kebutuhan pegawai melalui fasilitas dan produk perbankan Bank Mandiri Group dengan fitur yang lebih komprehensif dan kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga.

“Misalnya untuk kebutuhan yang bersifatproteksi, nantinya pegawai akan bisa mendaftar di Mandiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Mandiri DPLK), AXA Mandiri Financial Services, atau Mandiri AXA General Insurance. Sedangkan untuk kesehatan, bisa dengan Mandiri Inhealth. Dan untuk investasi, bisa dengan Bank Syariah Mandiri, Mandiri Investasi dan Mandiri Sekuritas,” tambah Kartika.

Sementara itu, Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil mengatakan, pihaknya berharap dapat membantu karyawan Kementerian Agraria & Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional meningkatkan kesejahteraan dan loyalitas agar dapat terus meningkatkan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi.

”Kami pun meyakini bahwa dengan kemampuan sistem perbankan yang dimiliki Mandiri, pengelolaan keuangan kami dapat lebih efisien, transparan dan akuntabel dan penggunaan layanan perbankan dari Mandiri untuk mengelola keuangan akan mampu meningkatkan efisiensi dalam mendukung peningkatan penerimaan negara bukan pajak ,” ujar Sofyan A Djalil.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Nobu Bank Siap Sukseskan QRIS Tap Berbasis NFC di Moda Transportasi Umum

Jakarta – Bank Indonesia (BI) beserta seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)… Read More

7 seconds ago

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

11 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

13 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago