SEVP Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, kerja sama tersebut merupakan implementasi sinergi BUMN untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan energi dan infrastruktur serta penciptaan kemandirian ekonomi. Seperti pada fasilitas kredit berskema supplier financing, dimana terdapat BUMN yang menjadi penyuplai kebutuhan infrastruktur Bukit Asam yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero).
“Pembiayaan ini membuktikan komitmen kuat kami untuk mendukung pertumbuhan industri strategis dalam negeri, seperti sektor pertambangan, agar mampu memenuhi kebutuhan domestik ataupun pasar luar negeri,” tambah Direktur Keuangan Bukit Asam, Achmad Sudarto.
Sebagai informasi, Hingga November 2016, penyaluran kredit Bank Mandiri ke sektor pertambangan telah mencapai Rp13,8 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 20,2% jika dibandingkan dengan tahun yang lalu di periode yang sama. (*)
(Baca juga: Bank Mandiri Akan Bawa Debitur Nakal ke Pengadilan)
Editor: Paulus Yoga