Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) mengintegrasikan portal Lelang perseroan dengan portal yang dikelola Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan untuk mengoptimalkan pelaksanaan lelang.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Lelang DJKN Lukman Effendi dan Senior EVP Special Aset Management Bank Mandiri Agus Sudiarto serta disaksikan Wakil Menkeu Mardiasmo dan Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata di Jakarta, Kamis (15/11).
“Inisiatif DJKN untuk mengintegrasikan portal lelang Bank Mandiri ini sangat baik karena dapat memastikan waktu pelaksanaan lelang barang di DJKN yang dilakukan secara online maupun konvensional. Dengan proses lelang yang cepat, diharapkan hasil lelang dapat sesuai atau bahkan melebihi ekspektasi awal,” kata Senior EVP Special Aset Management Bank Mandiri Agus Sudiarto melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 15 November 2018.
Dalam kesepakatan ini, peserta lelang yang diselenggarakan DJKN dapat memperoleh informasi lengkap tentang obyek lelang aset Bank Mandiri dengan mengakses langsung tautan ke www.lelang.bankmandiri.co.id di laman resmi DJKN tersebut.
Sebaliknya, ungkap Agus, kerjasama integrasi portal tersebut juga menguntungkan DJKN dalam pelaksanaan fungsinya dalam memastikan optimalisasi pemanfaatan kekayaan negara untuk pembiayaan pembangunan.
“Kerjasama ini akan membantu Kantor Lelang Negara menghasilkan proses lelang yang semakin berkualitas dan hasil lelang yang baik,”jelas Agus.
Dia menambahkan, saat ini seluruh aset agunan kredit Bank Mandiri dilelang melalui Kantor Lelang Negara yang berada di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, selama periode Januari hingga September 2018, hasil lelang aset agunan kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 565 miliar. Capaian ini cukup baik dan telah berkontribusi signifikan pada penguatan permodalan yang tentunya dapat menciptakan ruang semakin luas bagi Bank Mandiri dalam fungsi intermediasi. (*)