Jakarta – PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) membidik 4 startup khususnya fintech untuk disuntik modal pada tahun 2020 mendatang. Hal tersebut dilakukan guna memperluas inovasi bisnis dan membuka peluang kerjasama antara Group Mandiri dan fintech.
“Targetnya tahun depan kita bisa invest ke 3 hingga 4 fintech, tapi kita lihat dulu ada sinergi atau tidak tapi tahun depan kita siapkan dana ventura,” kata Head of Investment Mandiri Capital Indonesia Rabbi Amrita Givatama di Plaza Mandiri Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.
Dirinya menjelaskan, dari awal berdiri pada tahun 2016 hingga saat ini MCI telah berinvestasi sebesar Rp980 miliar di 13 platform fintech. Sebut saja, terdapat beberapa pemain yang telah digandeng sekaliber Amartha, KoinWorks, Investree, dan Crowde
Ke depannya, kerjasama antara fintech dan perbankan diharapkan semakin luas dan berkembang. Dirinya berharap kedepannya para rekanan fintech yang sudah didanai makin berkembang dan tak menutup kemugkinan untuk melantai di bursa efek Indonesia.
Perkembangan fintech saat ini memang sangat pesat. Benar saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Agustus 2019 ada 127 perusahaan pinjaman online yang terdaftar di OJK atau legal.
OJK juga telah mencatat penyaluran pinjaman P2P lending per 31 Agustus 2019 mencapai Rp54,7 triliun dengan jumlah peminjam 530.385 peminjam di mana 207.507 merupakan entitas serta untuk jumah pemberi pinjaman 12,8 juta di mana 4,4 juta merupakan entitas. (*)
Editor: Rezkiana Np
