Manajemen Risiko Digitalisasi Perbankan

Manajemen Risiko Digitalisasi Perbankan

Oleh Rico Budidarmo, bankir, mahasiswa Program Doktor Manajemen Keberlanjutan Perbanas Institute.

MEMASUKI 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti kalangan perbankan untuk terus memperkuat manajemen risikonya. Era digital telah membawa perubahan besar dalam industri perbankan global, termasuk di Indonesia. Perbankan tidak hanya bersaing dengan sesama institusi keuangan, tapi juga dengan perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) yang menawarkan layanan serupa, tapi lebih cepat, mudah, dan terjangkau.

Disrupsi digital memang telah mengubah lanskap industri perbankan secara fundamental. Layanan pembayaran, pinjaman, investasi, dan manajemen keuangan bisa dilakukan lebih cepat dan mudah. Bank dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan, dan meningkatkan kualitas layanan. Banyak bank meluncurkan berbagai aplikasi mobile banking (m-banking) dan layanan digital untuk bersaing dengan fintech.

Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan

Akses premium konten tanpa batas
Bebas Iklan
Harga Terbaik
Infobanknews Premium - 1 Tahun
Rp 150.000
  • Free 4 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 1 Tahun
  • Rp 416 / hari
Infobanknews Premium - 6 Bulan
Rp 83.000
  • Free 2 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 6 Bulan
  • Rp 461 / hari
Infobanknews Premium - 3 Bulan
Rp 42.000
  • Free 1 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 3 Bulan
  • Rp 466 / hari
Infobanknews Premium - 1 Bulan
Rp 15.000
  • Durasi 1 Bulan
  • Rp 500 / hari

Related Posts

News Update

Netizen +62