Oleh Togi B. Girsang, Praktisi Manajemen Risiko, Tata Kelola, dan Kepatuhan
BAGI lembaga keuangan, khususnya perbankan, pengelolaan atau manajemen setiap risiko bersifat critical, mandatory, dan tetap flexible. Disebut critical karena seluruh aktivitas, baik operasional harian maupun bisnis utama, membutuhkan campur tangan berkelanjutan dari pimpinan, termasuk para risk owner, terutama untuk menjejakkan fondasi yang kuat, tak ada celah, dan terpantau berkelanjutan.
Lalu, mandatory; karena mengelola dana masyarakat, maka bank terikat dengan banyak regulasi, baik yang sudah diterbitkan maupun yang dalam tahap finalisasi. Sementara flexible ditunjukkan dari keleluasaan manajemen menentukan besar-kecilnya eksposur yang ingin diemban, tinggi-rendahnya risiko yang dikelola, dan rumit-sederhananya identifikasi risiko yang akan dikerjakan.
Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan
- Free 4 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 1 Tahun
- Rp 416 / hari
- Free 2 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 6 Bulan
- Rp 461 / hari
- Free 1 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 3 Bulan
- Rp 466 / hari
- Durasi 1 Bulan
- Rp 500 / hari