Jakarta – PT WIR Asia Tbk (WIRG) atau WIR Group, perusahaan teknologi imersif dan Web3 yang berfokus pada augmented reality (AR), virtual reality (VR) dan artificial intelligence (AI), menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga pertumbuhan pendapatan.
Perseroan menyakini, prospek industri yang mendukung perkembangan bisnis WIRG akan tumbuh sangat baik di tahun ini. Kondisi makro ekonomi diyakini akan terus membaik, dan potensi pertumbuhan internet economy di Indonesia akan menopang pertumbuhan bisnis WIRG.
Stephen Budiman, yang baru saja diangkat menjadi Direktur Utama WIRG dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) WIRG hari ini, Jum’at, 7 Juni 2024, mengatakan, untuk transformasi revenue, perseroan akan terus mencari relevansi dan membangun inisiatif dalam meningkatkan margin keuntungan.
Baca juga: Autentikasi Ijazah Berbasis Blockchain, Emiten Teknologi WIR Group Gandeng Sampoerna University
“Dengan meningkatkan potensi pendapatan dari segmen yang bermargin lebih tebal. Seperti, advertising, virtual goods and services, maupun platform fee dari ekosistem digital yang sudah kami bangun sejak beberapa tahun sebelumnya,” ujarnya dalam public expose WIR Group di Jakarta, Jum’at, 7 Juni 2024.
Tahun ini, WIRG akan fokus pada beberapa industri, seperti industri kesehatan, pendidikan, transportasi udara, periklanan, gaming, dan loyalty management. WIRG akan mencoba mengoptimalkan revenue dari sektor-sektor tersebut.
“Ini semua menjadi target industri yang kami anggap penting untuk terus menjaga pertumbuhan perseroan. Kami berhitung, total dari ekosistem yang ada di industri ini mencapai lebih dari US$100 miliar,” tambah Stephen.
Baca juga: Tumbuh 55,4 Persen, Pendapatan Konsolidasi WIR Group Tembus Rp1.876,2 M
Sepanjang tahun lalu, WIRG mencatatkan kinerja positif. Pencapaian itu dilanjutkan pada kuartal I 2024, di mana perseroan membukukan kenaikan laba 11,1 persen year on year (yoy), atau menjadi Rp28,9 miliar. Raihan laba bersih ini ditopang lini bisnis solusi digital platform dan kolaborasi bisnis dengan mitra strategis.
Dalam tiga bulan pertama 2024, pendapatan WIRG tembus Rp672,6 miliar, atau tumbuh 8,1 persen secara tahunan. Kenaikan pendapatan dikombinasikan dengan operasional yang efisien membuat WIRG mampu menjaga profitabilitasnya.
Sebagai tambahan, dalam RUPST hari ini, WIR Group juga melakukan perombakan manajemen.
Posisi dirut diisi oleh Stephen Budiman Ng, menggantikan, Michael Budi, yang ditugaskan menjadi komisaris. Jimmy Halim yang sebelumnya menjabat sebagai direktur juga mendapat mandat baru sebagai komisaris.
Manajemen baru diyakini dapat membawa ide-ide baru yang adaptif, pendekatan inovatif, dan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan responsivitas terhadap pasar. (*) Ari Astriawan
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More