Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (15/12) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7.190,06 atau menguat 0,20 persen dari level 7.176,01 pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 717 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 23 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp635 miliar.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Sentimennya
Kemudian, tercatat terdapat 84 saham terkoreksi, sebanyak 173 saham menguat dan sebanyak 232 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, MNC Sekuritas melihat pergerakan IHSG secara teknikal pada hari ini masih akan menguji rentang area 7.214 hingga 7.264, jika IHSG mampu menembus area resistancenya di level 7.201.
“Apabila IHSG mampu menembus area resistance di 7.201, maka diperkirakan posisi IHSG sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] pada label merah, sehingga IHSG akan menguji rentang area 7.214-7.264,” ucap Analis MNC Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 15 Desember 2023.
Namun sebaliknya, apabila IHSG belum mampu untuk menembus level 7.201 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan masih berada di awal wave (ii) dari wave [iii] pada label hitam, sehingga IHSG rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area terdekatnya di 7.032 hingga 6.854.
Baca juga: Usai Diborong Patrick Walujo, Harga Saham GOTO Naik 5,62 Persen
Di mana level support untuk IHSG hari ini berada pada rentang 7.041 hingga 7.011 dan level resistance berkisar antara 7.201 hingga 7.219.
Adapun, pada perdagangan kemarin (13/12) IHSG mengalami penguatan sebesar 1,4 persen ke level 7.176 yang disertai dengan munculnya volume pembelian. (*)
Editor: Galih Pratama