Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup terkoreksi ke zona merah pada level 6686,05 atau melemah 0,19% dari dibuka di level 6698,54 pada pembukaan perdagangan hari ini (19/6).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 269 saham terkoreksi, 254 saham menguat, dan 218 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 20,61 miliar saham diperdagangkan dengan 1,24 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp7,84 triliun.
Kemudian, seluruh indeks juga mengalami pelemahan, seperti SRI-KEHATI melemah 0,17% menjadi 438,53, JII melemah 0,16% menjadi 546,97, LQ45 melemah 0,22% menjadi 950,02, dan IDX30 melemah 0,25% menjadi 494,32.
Meski begitu, beberapa sektor yang mengalami penguatan, sektor tersebut adalah sektor properti menguat 1,01%, sektor transportasi menguat 0,89%, sektor non-siklikal menguat 0,18%, dan sektor siklikal menguat 0,08%.
Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut di antaranya, sektor teknologi melemah 1,07%, sektor kesehatan melemah 0,49%, sektor energi melemah 0,28%, sektor infrastruktur melemah 0,18%, sektor keuangan melemah 0,17%, sektor bahan baku melemah 0,12%, dan sektor industrial melemah 0,11%.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ), dan PT Metro Realty Tbk (MTSM). Sedangkan saham top losers adalah PT Singaraja Putra Tbk (SINI), PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS), dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), dan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE). (*)
Editor: Galih Pratama