Jakarta – Bank-bank syariah Tanah Air, termasuk bank digital, semakin intensif menjalankan inovasi untuk mendukung perkembangan industri perbankan syariah. Adalah Bank Jago yang baru saja meluncurkan GoPay Tabungan Syariah by Jago, di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.
GoPay Tabungan Syariah ini merupakan hasil kolaborasi bersama aplikasi dompet digital, yang juga merupakan anak perusahaan dari GoTo Financial, yakni GoPay.
GoPay Tabungan Syariah by Jago dapat digunakan sebagai rekening transaksi sehari-hari dengan akad Wadiah Yad Dhamanah. Sebelumnya, pada Oktober 2023 lalu, Bank Jago juga telah meluncurkan layanan GoPay Tabungan by Jago. Kedua rekening ini bisa diakses melalui aplikasi GoPay atau Gojek.
Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi B. Sumintardja mengungkapkan produk GoPay Tabungan Syariah by Jago merupakan salah satu strategi Bank Jago melalui Unit Usaha Syariah (UUS)-nya untuk meningkatkan perolehan dana murah atau current account saving account (CASA) yang bersumber dari tabungan dan giro.
Baca juga: Bank Jago Ungkap Kunci di Balik Pertumbuhan Kinerja Hingga September 2023
“Bagi UUS Bank Jago, ini strategi untuk mengumpulkan dana murah. Dana murah itu kami gunakan untuk aktivitas bisnis syariah Bank Jago. Yang sebelumnya di GoPay (hanya) e-wallet, sekarang menjadi tabungan syariah,” kata Waasi, di Jakarta, Senin, 5 Desember 2023.
Menurut Head of Marketing Money Management GoPay, Kiki Apriyani, layanan terbaru ini ditujukan bagi masyarakat luas khususnya yang ingin mendapatkan layanan keuangan berbasis syariah. Hal ini sekaligus mendorong inklusi keuangan serta pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia.
Kiki menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, di mana populasi Muslim mencapai 241,7 juta jiwa di tahun 2022 atau sekitar 87,02 persen dari total populasi.
Sementara, berdasarkan data OJK, per Juli 2023 pangsa pasar keuangan syariah (Bank dan IKNB syariah) di Indonesia baru mencapai 7,16 persen dari total aset keuangan nasional, dengan indeks inklusi keuangan Syariah sebesar 12,1 persen di tahun 2022.
Kemudian, ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia terus bertumbuh. OJK mencatat total aset bank dan non-bank syariah per Juli 2023 sebesar Rp949,06 triliun, meningkat 12,3 persen dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp832,31 triliun.
“GoPay Tabungan Syariah by Jago mencerminkan komitmen bersama GoPay dan Bank Jago untuk menyediakan produk dan layanan keuangan syariah, dengan inovasi dan fitur yang setara dengan produk dan layanan keuangan konvensional,” jelasnya.
Sebagai informasi, Bank Jago mencatatkan kinerja positif pada September 2023. Aset Bank Jago naik 21 persen secara tahunan menjadi Rp19,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, kredit tumbuh 33 persen menjadi Rp10,9 triliun.
Baca juga: BI Catat Transaksi Keuangan Digital Terus Tumbuh, Ini Buktinya
Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan yang signifikan sebanyak 41 persen menjadi Rp10,3 triliun di September 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp7,28 triliun.
Pertumbuhan DPK Bank Jago tersebut didukung oleh giro dan tabungan dari aplikasi Jago yang turut memicu rasio CASA meningkat menjadi 73 persen.
Catatan positif tersebut membuat Bank Jago mencatat laba bersih di kuartal III-2023 sebanyak Rp50 miliar atau naik sebesar 21,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp41 miliar.
Raihan laba itu ditopang oleh pendapatan bunga bersih sebanyak Rp1,2 triliun, pendapatan operasional sebesar Rp1,3 triliun pada sembilan bulan pertama 2023. (*) Ayu Utami