Moneter dan Fiskal

Luhut: Hilirisasi Bakal Bikin Indonesia Menjadi Negara Maju

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, transformasi ekonomi melalui hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) dapat membentuk ekosistem industrialisasi berbasis komoditas yang bernilai tambah tinggi. Hal ini merupakan bentuk agar Indonesia bisa menjadi negara maju. 

“Don’t get me wrong kami tuh tidak ada pengen gain to develop country, tapi kami mengatur untuk survive. Kami ingin jadi high income country, masa kita mau jadi negara developing country terus tapi kalau tidak ada down streaming (turunan bijih nikel) kita gak punya added value,” ungkap luhut dalam Rapat Umum Anggota Perbanas 2023, Kamis, 20 Juli 2023.

Baca juga: Catat! Produk Hilirisasi Nikel Bakal Diproduksi UMKM

Luhut pun membeberkan, sejak larangan ekspor diberlakukan, China sebagai importir utama bijih nikel Indonesia banyak melakukan investasi untuk mengolah biji nikel di Indonesia. PMA (penanaman modal asing) di sektor hilirisasi asal China meningkat pesat hingga mencapai USD2,6 miliar di tahun 2022.

Kemudian, kebijakan ini pun berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor produk hilir nikel yaitu bahan besi dan baja, serta baterai litium. Tercatat hingga Mei 2023 ekspor produk turunan nikel mencapai USD13,972 secara year to date (ytd). Di tahun 2022 mencapai USD33,810, kemudian tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar USD22,214 juta dan USD11,612 juta.

“Angka tersebut dari tahun ke tahun meningkat, yang kami larang itu ekspor bijih nikel bukan turunannya. Kalau turunannya ya silahkan saja,” ungkapnya.

Baca juga: Target Investasi Rp1.400 T, Pemerintah Genjot 8 Sektor Prioritas Hilirisasi

Selain itu, kinerja ekspor sektor hilir nikel berkontribusi pada peningkatan ketahanan ekonomi Indonesia. Luhut menambahkan, hal ini yang membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus selama 38 bulan berturut-turut yaitu USD3,46 miliar pada Juni 2023.

“Kemudian dulu current account kami dulu negatif terus, sekarang positif. Jadi semua angka-angka yang terjadi karena tadi down streaming industry, kemudian juga efisiensi,” jelas Luhut. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

9 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

9 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

13 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

14 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

15 hours ago