MA lantas mengabulkan perkara dengan nomor registrasi 99 PK/TUN/2016 ini, yakni membatalkan objek sengketa atau pabrik semen yang akan dibangun. Putusan sendiri keluar pada Rabu, 5 Oktober 2016.
Namun, Gubernur Ganjar justru menerbitkan izin lingkungan terbaru untuk PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang. Izin terbaru yang diterbitkan ini adalah untuk mengatur kegiatan penambangan dan pembangunan pabrik semen Indonesia. Penerbitan izin tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 660.1/6 Tahun 2017. Keputusan Gubernur ditandatangani Kamis, 23 Februari 2017.
Wahyudi menuturkan, penerbitan izin yang dikeluarkan Ganjar semata demi kesejahteraan rakyat. Selama proyek tersebut berlangsung, kata dia, sudah banyak menyerap tenaga kerja dari warga sekitar. Sebagai bukti sudah terjadi perubahan yang signifikan pada kawasan Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.
“Dari warga yang semula menganggur, merantau, sekarang ibu-ibu di sana sudah bisa berjualan, bapak-bapaknya kerja di pabrik. Jadi sudah sangat pesat kemajuannya di desa. Desa kami dan desa sekitar, khususnya Rembang. Banyak hal positif,” kata Wahyudi. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Pemerintah memberikan sinyal kuat bahwa kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi… Read More
Jakarta – Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sophia Wattimena mengungkapkan bahwa harga kripto dalam beberapa… Read More
Jakarta – Pemilihan Kelapa Daerah (Pilkada) 2024 akan digelar serentak besok, Rabu, 27 November 2024.… Read More
Jakarta – Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) tampaknya akan… Read More
Jakarta – Kasus mafia buka akses pemblokiran judi online yang melibatkan pegawai Komunikasi dan Digital… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) dinilai mampu menjaga dan meningkatkan kualitas tata… Read More