Jakarta – Layanan operasional LRT Jabodebek tetap berjalan normal di tengah terjadinya aktivitas demonstrasi di Jakarta dan sekitarnya. Layanan beroperasi sesuai jadwal biasa tanpa perubahan.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengungkapkan, operasional pada hari kerja, yakni Senin-Jumat, pola operasi weekday sebanyak 396 perjalanan per hari. Sementara, pada Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, pola operasi weekend sebanyak 270 perjalanan per hari.
Sebagai langkah antisipatif, kata dia, KAI menempatkan petugas keamanan tambahan di sejumlah stasiun yang berpotensi ramai, yakni Stasiun Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran bank bjb, Cikoko, Ciliwung, dan Cawang.
Baca juga : Waskita Karya (WSKT) Genjot Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai, Progres Tembus 57 Persen
“Kehadiran petugas ini diharapkan dapat membantu menjaga ketertiban, memberikan informasi, serta memastikan keselamatan pengguna selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta,” katanya, dikutip Sabtu, 30 Agustus 2025.
Imbau Jaga Keselamatan Publik
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa KAI ikut prihatin dengan kondisi yang terjadi dan selalu siap memberikan layanan aman bagi masyarakat.
Baca juga : Mobil Rusak Imbas Huru-hara Demonstrasi, Bisakah Klaim Asuransi?
“Kami ikut prihatin dengan kondisi yang terjadi dan berharap situasi segera membaik. Petugas kami siap membantu pengguna agar tetap nyaman dan aman selama menggunakan LRT Jabodebek,” bebernya,
LRT Jabodebek juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan petugas, menjaga keselamatan diri dan orang lain, serta ikut berperan dalam menjaga fasilitas publik.
“Infrastruktur transportasi publik adalah milik bersama dan diperuntukkan bagi kenyamanan semua pengguna. Mari kita bersama-sama menjaga fasilitas ini agar tetap nyaman, aman, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tambah Purnomosidi.
LRT Jabodebek tetap beroperasi normal dan berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pengguna. (*)
Editor: Galih Pratama










