Perbankan dan Keuangan

LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan, Bank Umum 4,25 Persen dan BPR 6,75 Persen

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga penjaminan untuk periode reguler Mei 2024.

Menurut Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, keputusan itu sudah mempertimbangkan kinerja ekonomi, suku bunga pasar, likuiditas perbankan, stabilitas sistem keuangan, serta upaya untuk mendukung pertumbuhan domestik dan kinerja sektor riil, dan memberikan ruang lanjutan dalam pengelolaan likuiditas dan suku bunga.

Baca juga: Bos LPS Titip Pesan Penting Ini ke Perbankan

“Maka LPS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum dan BPR masing-masing sebesar 4,25 persen pada bank umum dan 6,75 persen pada bank perekonomian rakyat (BPR). Untuk tingkat bunga penjaminan simpanan valuta asing (valas) pada bank umum sebesar 2,25 persen,” terang Purbaya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

Tingkat suku bunga penjaminan itu berlaku untuk periode 1 Juni hingga 30 September 2024. Tingkat suku bunga itu adalah
batas maksimum tingkat bunga wajar perbankan.

Adapun penentuannya didasarkan pada pergerakan suku bunga di perbankan, intensitas persaingan antarbank dalam menghimpun dana masyarakat, dan faktor forward looking guna memperkuat momentum pemulihan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan.

LPS juga mengimbau perbankan agar transparan dalam menyampaikan tingkat suku bunga kepada masyarakat. Tingkat bunga penjamin merupakan batas atas simpanan nasabah yang dijamin oleh LPS.

“Kami mengimbau agar perbankan transparan dan terbuka menyampaikan ke nasabah mengenai tingkat bunga penjaminan simpanan yang berlaku saat ini,” tambahnya. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

3 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

4 hours ago

OJK: Peringkat Corporate Governance RI Masih di Bawah Vietnam

Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More

4 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

4 hours ago

IHSG Ditutup Meningkat 1,65 Persen, 299 Saham Hijau

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More

4 hours ago

Dari Generasi ke Generasi, Komitmen Universal BPR untuk Tumbuh Berkelanjutan

Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More

4 hours ago