Jakarta — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melihat arah suku bunga simpanan Rupiah sepanjang bulan Agustus 2019 terpantau turun secara bertahap.
Pgs Direktur Grup Surveilans dan Stabilitas Sistem Keuangan Samsu Adi Nugroho menyebutkan, tren suku bunga simpanan perbankan mulai menunjukkan tren penurunan merespon penurunan suku bunga acuan BI BI7DRR dan langkah pelonggaran yang ditempuh BI.
“Meredanya kompetisi pada bunga special rate memberikan ruang bagi perbankan memperbaiki struktur biaya dana,” kata Samsu melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin, 16 September 2019.
LPS mencatat, rata-rata tingkat bunga deposito rupiah (22 moving daily average) bank benchmark LPS pada akhir Agustus 2019 mencapai 5,95%, turun 13 bps dari posisi akhir Juli 2019.
Sementara rata-rata suku bunga minimum dan maksimum tercatat masing-masing turun 8 dan 18 bps ke level 4,92% dan 6,98%. Sementara tingkat bunga deposito
valuta asing pada periode yang sama juga menunjukan penurunan meski dalam kisaran yang lebih terbatas ditengah adanya kenaikan terbatas di suku bunga minimum.
Tercatat suku bunga minimum valuta asing naik 2 bps, sedangkan untuk bunga maksimum mengalami penurunan 4 bps ke level 0,61% dan 1,82%.
Samsu berharap, adanya penurunan Tingkat Bunga Penjaminan akan memperkuat dan mempercepat proses penurunan tingkat bunga simpanan ke level yang lebih rendah. (*)