“Kenaikan nominal simpanan tertinggi adalah dari tabungan sebesar 26,02% dari Rp11,14 triliun di bulan Oktober 2016 menjadi Rp14,040 triliun di bulan November 2016,” ujar Samsu dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 16 Januari 2017.
(Baca juga: LPS Bayar Klaim Rp168,51 Miliar Selama 2016)
Sementara bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan yang dijamin baik dalam Rupiah maupun valas sama-sama meningkat. Kemudian untuk nominal simpanannya, nominal simpanan dalam rupiah menurun sedangkan nominal simpanan dalam valas meningkat dari bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Rupiah adalah sebesar 1,62%, dimana per akhir Oktober 2016 berjumlah 192.289.400 rekening, menjadi 195.413.834 rekening per akhir November 2016. Untuk jumlah rekening simpanan dalam Valas turun tipis, dimana per Oktober 2016 jumlahnya 1.062.809 rekening menjadi 1.054.360 rekening di akhir November 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan telah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More