Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan total simpanan dan jumlah rekening di BPR/BPRS seluruh Indonesia per Semester I tahun 2017. Nilai total simpanan di BPR/BPRS per akhir Juni 2017 mengalami peningkatan sebesar Rp9,02 triliun atau setara dengan 11,37 persen (yoy).
Per akhir Juni 2016, total simpanan BPR/BPRS adalah sebesar Rp79,32 triliun meningkat menjadi Rp88,33 triliun di akhir Juni 2017. Sementara itu, jumlah rekening BPR/BPRS seluruh Indonesia per Juni 2017 berjumlah 12.717.836 rekening, meningkat 3,43 persen atau setara dengan 422.382 rekening dibanding dengan Juni 2016 (yoy).
Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, jika dilihat dari jenis kategori usaha, pertumbuhan simpanan BPR per Juni 2017 tercatat mencapai Rp7,76 triliun, meningkat 10,51 persen (yoy) jika dibandingkan dengan Juni 2016. Sedangkan nilainya dari Rp73,8 triliun per Juni 2016 meningkat jadi Rp81,6 triliun di Juni 2017.
“Sementara itu, pertumbuhan simpanan BPRS per Juni 2017 meningkat 23,14 persen (YoY) dengan nilai Rp1,25 triliun. Nilainya Rp5,44 triliun per Juni 2016 meningkat menjadi Rp6,70 triliun per Juni 2017,” ujar dia dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu, 22 November 2017.
Untuk total simpanan BPR/BPRS terbesar berdasarkan nominal simpanan terdapat pada simpanan dengan nilai di bawah Rp100 juta yaitu sebesar Rp29,68 triliun (33,61 persen dari total nilai simpanan). Untuk jumlah rekening terbesar di BPR/BPRS juga terdapat pada simpanan dengan nominal simpanan di bawah Rp100 juta yaitu sebesar 12.565.215 rekening (98,80 persen dari seluruh jumlah rekening).
Dari total simpanan, lanjut dia, adapun simpanan yang masuk dalam skim penjaminan pada akhir semester I 2017 mencapai Rp88,33 triliun. Terdiri atas Rp81,24 triliun untuk kategori simpanan dengan nilai kurang dari Rp2 miliar dan Rp3,44 triliun untuk kategori simpanan dengan nilai lebih dari Rp2 miliar. (*)