Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat jumlah aset kelolaan mencapai 310 aset yang dua di antaranya adalah kilang, yakni LNG Arun dan LNG Bada. Adapun jumlah aset yang sudah teroptimalisasi sebanyak 126 aset.
Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan Candra Giri Artanto menjelaskan dari jumlah aset teroptimalisasi 54 unit apartemen dan 72 aset dalam bentuk non-apartemen.
“Ini yang sering jadi pertanyaan, dari 310 aset kenapa 126 unit yang teroptimalisasi?, memang sepertinya 126 unit tapi ketika LMAN diserahkelolakan aset tadi kondisinya itu underutilize, jadi aset-aset ini lama tidak teroptimalisasi,” kata Candra dalam Media Briefing LMAN, Senin, 7 Oktober 2024.
Baca juga: LMAN Kelola 158 Apartemen Hasil Sitaan BLBI, Harga Sewa Cuma Segini
Lebih lanjut, sebanyak 42 unit ready to market, 44 unit masih menjalankan konstuksi, 3 unit dalam kondisi as it is dan pre-development sebanyak 93 unit.
Candra menyontohkan, jika terdapat sebuah bangunan atau gedung tidak teroptimalisasi sekian belas tahun pasti akan dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, bangunan rusak, banyak tunggakan air, listrik, telepon dan PBB.
Baca juga: Lembaga Manajemen Aset Negara Bukukan PNBP Rp3,2 Triliun hingga Oktober
“Misalnya kita punya apartemen ada tambah tunggakan service charge berarti aset-aset tadi kita mesti beresin, LMAN melakukan itu, tadi ya yang dikuasi pihak yang tidak bertanggung jawab tentunya kita harus men-free and clear kan. Kalau ada aset-aset yang ada tunggakannya kita bekerjasama dengan BPKP, inspektorat jenderal untuk bisa membersekannya dan mensertifikasinya,” ungkapnya. (*)
Editor: Galih Pratama