Keuangan

Living Lab Venture Fokus Investasi di Dua Sektor Ini Sepanjang 2025

Jakarta – Corporate venture capital dari Sinar Mas Land, Living Lab Ventures (LLV) memfokuskan dua sektor utama investasi sepanjang tahun 2025, yakni manufaktur dan pelayanan kesehatan (health care).

Living Lab Ventures fokus melakukan investasi terutama di dua sektor yakni manufacturing dan healthcare,” kata Partner of Living Lab Ventures Bayu Seto, dalam acara bertajuk “LLV Mid-Year Investment Outlook 2025”, di Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.

Ia menjelaskan, untuk sektor health care misalnya, setelah dominasi fintech pada 2024, saat ini sektor kesehatan mendapatkan perhatian utama. Pihaknya pun melihat peluang besar untuk membangun solusi yang menjawab tantangan struktural di bidang layanan kesehatan. 

Baca juga : Openspace Ventures Sukses Galang Dana USD165 Juta untuk Perluas Investasi

Healthcare menjadi tulang punggung dari transformasi sistem layanan kesehatan, dan LLV berkomitmen menjadi penghubung antara teknologi dan dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, fokus LLV terhadap sektor kesehatan selaras dengan tren kawasan. Berdasarkan laporan Dealstreet, sektor healthcare di Asia Tenggara menjadi yang kedua terbesar dalam hal pendanaan startup pada kuartal pertama 2025, dengan nilai mencapai USD139 juta. 

Di tengah kenaikan inflasi medis dan ekspansi rumah sakit yang didorong oleh private equity, investor kini melirik solusi kesehatan yang efisien, terjangkau, dan dapat ditingkatkan dengan penggunaan teknologi seperti Artificial intelligence (AI). 

Baca juga : Masuki 2024, Mandiri Capital Indonesia ‘Ngegas’ Perluas Investasi Global

Fokus dalam aspek manufaktur di antaranya diimplementasikan melalui investasi pada Imajin, pasar onlinemanufaktur di Indonesia yang menyediakan layanan dalam proyek 3D, mold, die, product, part serta penyewaan mesin CNC.

Adapun fokus dalam aspek manufaktur kata dia di antaranya diimplementasikan melalui investasi pada Imajin, pasar online manufaktur di Indonesia yang menyediakan layanan dalam proyek 3D, molddieproductpart serta penyewaan mesin CNC.

Mulyawan Gani, CEO of Digital Business Sinar Mas Land menggarisbawahi kehadiran ekosistem healthcare dalam menciptakan nilai ekonomi. 

“Kami percaya bahwa penciptaan ekonomi dimulai dengan membangun ekosistem yang tepat. BSD City hadir bukan hanya menjadi pusat inovasi, tetapi juga laboratorium nyata untuk solusi masa depan yang bisa ditumbuhkan secara berkelanjutan,” akunya.

Melalui kolaborasi bersama LLV, pihaknya menciptakan nilai ekonomi dengan menghubungkan infrastruktur dan inovasi industri healthcare di Tanah Air. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago