Jakarta–PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menggandeng Faspay untuk mendukung perkembangan e-commerce di Indonesia.
Head of e-Channel PermataBank, Indra Gunawan menyambut baik kemitraan yang dilakukan bersama dengan Faspay ini.
“Kami di PermataBank memiliki tradisi dan kepeloporan dalam mengembangkan IT guna memberikan solusi finansial yang inovatif,” tukasnya di Jakarta, Kamis, 5 November 2015.
Ia menambahkan, beragam kanal elektronik PermataBank dengan layanan virtual account dinilai dapat memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi nasabah dan masyarakat dalam bertransaksi e-commerce.
“Hal ini tercermin dari pertumbuhan yang pesat pengguna virtual account sebesar 76% sepanjang periode Januari hingga September 2015,” tuturnya.
Indonesia sendiri merupakan negara dengan pengguna internet yang tinggi di dunia. Hal ini tak terlepas dari jumlah penduduk yang cukup besar. Dari sekitar 250 juta penduduk Indonesia, populasi pengguna internet di tanah air sudah mencapai 93,5 juta. Jumlah ini diprediksi akan meningkat menjadi 102 juta pada 2016.
Perkembangan teknologi telekomunikasi sendiri semakit pesat yang memudahkan individu terakses denga dunia internet sehingga mendorong transaksi belanja secara online atau e-commerce.
Direktur Faspay Hioe Fui Kian mengatakan, pihaknya memprediksi akan ada lebih banyak entrepreneur independen atau UKM di tahun 2016 yang memulai bisnis online bermodalkan media sosial atau instagram.
“Para entrepreneur atau penjual independen tersebut akan membutuhkan solusi pembayaran untuk mengembangkan bisnis mereka. Saya yakin bahwa para entrepreneur independen ini, dibantu fasilitas digital bisa berkembang hingga pasar internasional,” tuturnya.
Head of Business Development Faspay, Edy Chu menambagjan, bahwa platform Faspay sendiri berangkat dari mobile banking yang membuatnya menggandeng perbankan, yang bersama PermataBank total sudah berinergi dengan 8 bank. “Target market UKM atau individual. Kita sudah mulai dengan merchant korporat,” ucapnya. (*) Paulus Yoga