Rangkaian kegiatan Appcelerate meliputi beberapa tahapan seleksi di mana meliputi kegiatan inkubasi bisnis, mentoring yang meliputi kegiatan mentoring yang melibatkan pihak Lintasarta dan ITB. Dalam masa inkubasi, tim yang terpilih juga akan mendapatkan dana bantuan pengembangan produk. Di akhir masa inkubasi, kesepuluh tim akan kembali mempresentasikan produk akhir yang telah dikembangkan, tiga tim terbaik akan memenangkan dana dengan total ratusan juta rupiah, yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut.
President Director Lintasarta, Arya Damar mengatakan, Lintasarta Appcelerate adalah salah satu Program CSR di bidang pendidikan bekerja sama dengan LPiK ITB. Tujuannya untuk mengembangkan minat dan menyediakan sarana aktualisasi bagi para mahasiswa menjadi digital entrepreneur.
“Kerja sama dengan LPiK ITB juga bertujuan mendukung program pemerintah yang sedang gencar mendorong agar lembaga pendidikan mampu menghasilkan 1.000 startup yang mampu memanfaatkan ekonomi digital dalam mengembangkan usahanya,” tambah Arya Damar dalam keterangannya yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa, 11 April 2017.
Arya Damar juga berharap Program CSR Lintasarta ini dalam jangka panjang akan membantu terciptanya digital ekonomi atau e-commerce. Sehingga akan membuka lapangan kerja seiring dengan aktivitas digital ekonomi yang berbasis internet yang diharapkan terus meningkat setiap tahun. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More