Jakarta – PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja tengah menyempurnakan layanan sistem pembayaran tol tanpa kartu melainkan melalui Radio Frequency Identification (RFID) berkerjasama dengan Jasamarga serta aplikasi FLO.
Nantinya peran LinkAja dalam mekanisme kerja sama ialah untuk penempatan sumber dana dalam pembelian Voucher Elektronik (VE) yang digunakan untuk pembayaran tarif tol.
Chief Marketing Officer LinkAja Edward Kilian Suwignyo menyebut, saat ini layanan tersebut masih dalam tahap uji coba dan telah dilakukan di Jalan Tol Sedyatmo dan Jalan Tol Bali Mandara.
“Jadi nantinya masuk jalan tol tidak perlu pakai kartu tinggal menempelkan stiker RFID di depan lampu mobil,” kata Edward di Kantor LinkAja Jakarta, Kamis 4 Juli 2019.
Saat ini dirinya menyebut, penetrasi layanan tersebut sudah tersedia disekitar 20 titik gate gerbang tol. Ke depan pihaknya menargetkan dapat melayani di 200 titik gate gerbang tol.
“Saat ini sebetulnya sedang uji coba seperti gate terdekat Senayan 1 dan Slipi 2, jadi ada gate khusus sudah jalan. Serta uji coba 20 titik dan akhir tahun bisa 200 titik,” kata Edward.
LinkAja sebagai uang elektronik nasional berbasis server yang menjadi produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dan telah terdaftar di Bank Indonesia, dibentuk dari sinergi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) bersama 7 BUMN, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, Pertamina, Asuransi Jiwasraya, serta Danareksa. Dengan basis nasabah yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia diharapkan LinkAja dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. (*)
Editor: Rezkiana Np