Jakart –PT Link Net Tbk (Link Net) menyiapkan anggaran belanja modal (capex) mencapai Rp1triliun yang bersumber dari kas internal operasional perseroan.
Menurut Direktur Link Net, Dicky Moechtar, pada tahun ini perseroan sudah mengagendakan untuk menyiapkan capex berkisar Rp900 miliar -Rp1 triliun.
“Sampai Maret 2016 sudah terserap 25 persen,” kata Dicky usai RUPST LINK di Jakarta, Jumat, 15 April 2016.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, dana belanja modal tersebut akan dioptimalkan untuk memperluas jaringan home passed di tiga kota utama yang menjadi pasar LINK, yakni Jakarta, Bandung dan Surabaya.
“Denpasar juga pasar kami, tetapi hanya khusus untuk perhotelan,” imbuhnya.
Sementara itu, jelas Dicky, strategi pemasaran yang menyasar pelanggan rumah tangga akan dilakukan. dengan menerapkan pola marketing berbasis komunitas.
“Kami akan terus mengedepankan dua aspek yang menjadi driver internet, yakni kecepatan dan keterjangkauan,” tegasnya.
Sekedar informasi, sejauh ini pertumbuhan unit pelanggan (RGU) broadband dan TV berbayar di 2015 meningkat 18% menjadi 890 ribu pelanggan. Sedangkan, rata-rata pendapatan per user (ARPU) sebesar Rp415 ribu.
Hingga akhir 2015, perseroan sudah memiliki 1,67 juta home passed dengan pendapatan mencapai Rp2,6 triliun atau tumbuh 20% (year-on-year). (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More