Jakarta – Penyedia layanan internet dan multimedia terpadu PT Link Net Tbk (LINK) atau yang dikenal dengan Media First, menggandeng PT Tivi Bursa Indonesia untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai aktifitas seputar emiten dan informasi bisnis lainnya lewat saluran program IDX Channel.
Direktur Utama BEI,Tito Sulistio mengatakan, melalui kerjasama ini diharapkan dapat membuat investor semakin mudah mengakses informasi dan perkembangan yang terjadi di BEI.
“Kami berharap IDX Channel HD dapat menjadi pedoman bagi investor dan stakeholder,” ujar Tito di Gedung BEI Jakarta, Senin, 5 Desember 2016.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Link Net Tbk Irwan Djaja menambahkan, kerjasama ini melengkapi peranan perusahaan di pasar modal Indonesia yang selama 16 tahun telah dipercaya menyediakan layanan koneksi data berkecepatan tinggi dan memelihara Jaringan Terpadu Pasar Modal (JTPM).
“Setelah memperkenalkan an layanan First Media Business untuk dunia usaha, kami fokus mendukung perkembangan bisnis enterprise. Dari success story ini, kedepannya kami akan menggandeng partner lainnya untuk bekerja sama lebih efektif dalam melayani segmen korporasi dan dunia usaha,” tuturnya.
Perlu diketahui, lembaga riset internasional AC Nielsen merilis laporan bahwa IDX Channel menempati posisi pertama pada kategori ekonomi dan ditonton oleh para pemangku kepentingan ekonomi Indonesia. (*) Dwitya Putra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More