News Update

Link Net Bagi Dividen Rp286,4 Miliar

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Link Net Tbk (LINK) menyetujui untuk membagi dividen tunai senilai Rp286,4 miliar atau sebesar 35 persen dari total laba bersih 2016 yang mencapai Rp819 miliar atau setara dengan 28 persen dari total pendapatan.

“RUPS hari ini memutuskan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp96,8 per saham atau sebesar 35 persen dari laba bersih 2016,” ujar Presiden Direktur Link Net, Irwan Djaya di Jakarta, Jumat, 21 April 2017.

Dia menjelaskan, perolehan laba bersih di 2016 tersebut ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp2,95 triliun atau bertumbuh 15 persen dibandingkan perolehan di 2015. “Pada tahun ini kami menargetkan pertumbuhan berkisar 13-15 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, optimistis perseroan terhadap target pertumbuhan tersebut sejalan dengan data historis dan tren peningkatan pangsa pasar. Irwan menyebutkan, pertumbuhan unit pelanggan (RGU) di 2016 meningkat 15 persen menjadi 1,02 juta.

Sementara itu, kata dia, rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) bisa dipertahankan sebesar Rp407 ribu. Bahkan, jelas Irwan, LINK juga terus menambah jangkauan layanan ke 153 ribu rumah tangga baru yang terkoneksi (homes passed), sehingga mencapai 1,83 juta rumah di 2016.

Guna mendukung pertumbuhan di 2017, Link Net telah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp1 triliun. “Capex ini juga termasuk untuk mendukung ekspansi di Medan dan Batam. Sumber dananya sebagian besar dari kas internal dan kami juga akan memanfaatkan opsi lain dari lembaga keuangan atau instrumen pasar modal,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

1 hour ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

2 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

2 hours ago

BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More

2 hours ago

Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More

2 hours ago

Jangan Terkecoh! Ini 5 Perbedaan Utama Judi Online vs Investasi Menurut BNI Sekuritas

Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More

3 hours ago