Keuangan

Lindungi Aset Usaha, Zurich Tawarkan Paket Asuransi untuk UMKM

Jakarta – PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) bekerja sama dengan PT Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meluncurkan Asuransi Paket Perlindungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dirancang untuk membantu pertumbuhan UMKM sekaligus memberi perlindungan dalam mengelola risiko bisnisnya, asuransi ini mencakup perlindungan aset usaha hingga asuransi kesehatan untuk pemilik dan karyawan dengan total tanggungan hingga Rp10 miliar.

“Berdasarkan penelitian mendalam, kami menemukan bahwa UMKM membutuhkan perlindungan, tetapi belum menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, dan mereka membutuhkan rekomendasi asuransi yang dapat dipercaya. Bersama dengan Danamon kami telah mengembangkan paket yang memenuhi kebutuhan ini dalam berbagai cara, membawa pandangan yang lebih optimis bagi nasabah,” ujar Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara, Kamis, 4 Agustus 2022.

Sementara berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM di tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 61,07%.

Presiden Direktur Bank Danamon Indonesia, Yasushi Itagaki mengatakan, produk ini lahir dari sinergi pengalaman Danamon membantu ribuan pelaku UMKM di Indonesia dan keahlian Zurich dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia.

“Kolaborasi ini memberikan nilai tambah bagi para nasabah kami khususnya yang merupakan pelaku UMKM untuk dapat melindungi bisnisnya sekaligus kesejahteraan para pekerjanya. Melalui jaringan Danamon di seluruh Indonesia, kami berharap produk ini dapat menyentuh sektor UMKM yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan keuangan,” tambahnya.

Asuransi Paket Perlindungan UMKM ini ditujukan untuk pelaku UMKM untuk sembilan jenis okupansi, yaitu: ruko, jasa, workshop/bengkel, showroom, restoran/bar/hotel, gudang privat, usaha manufaktur berisiko rendah, menengah, dan tinggi.

“Kita memahami bahwa UMKM vital bagi perekonomian Indonesia. Namun demikian, para pelaku usaha masih menghadapi beberapa tantangan klasik terkait risiko usaha dan kurangnya produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kami percaya bahwa produk ini akan membantu menghadirkan pandangan yang lebih optimis bagi pelanggan,” ungkap Edhi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

2 hours ago

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

16 hours ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

17 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

17 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

18 hours ago

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More

18 hours ago