News Update

Lima Kendala Inklusi Keuangan Di Daerah

Jakarta – Rendahnya inklusi keuangan menjadi pekerjaan rumah bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu, OJK terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Dalam Startegi Nasional Keuangan Inklusif disebutkan, kepemilikan rekening di masayarakat dapat mencapai 75% pada 2019. Faktanya, saat ini baru mencapai 36% saja.

Salah satu kendalanya adalah implementasu layanan inklusi keuangan ddi pelosok daerah. Dalam riset yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Iniversitas Indonesia (LPEM UI) ditemukan, ada lima kendala utama yang menghambat perkembangan inklusi keuangan daerah. Lima kendala tersebut adalah  keterbatasan jumlah agen LDK/nonbank, lokasi agen, kendala pendanaan, pengguna yang sudah termasuk nasabah bank, serta fungsi LDK yg kurang memadai.

“Peninjauan kembali regulasi penunjukan agen individu perlu dilakukan agar dapat memperkuat sebaran dan jaringan agen layanan keuangan inklusif hinngga pelosok” ujar Chaikal Nuryakin, Peneliti Senior UI dalam pemaparannya di Hotel Borobudur Jakarta (28/2).

Chaikal juga menyatakan bahwa agen LDK masih didominasi oleh beberapa mitra bank saja seperti BRI, Bank Mandiri dan BNI.. Kendala itulah yang menyebabkan jumlah agen di derah tidak dapat tumbuh.

Menurutnya, kemampuan dan pendanaan masih menjadi permasalahan yang dihadapi agen.. Karena itu keberadaan manager agen menjadi penting agar dapat membantu agen dalam menyelesaikan berbagai masalah, melakukan fungsi pendampingan dan superfisi agar layanan yang diberikan lebih efisien.

“Kita berharap adanya sinergi antara perbankan dan institusi non-perbankan untuk memperkuat jaringan pelosok” lanjutnya. (*) Suheriadi.

Apriyani

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

32 mins ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

51 mins ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

1 hour ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

2 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

2 hours ago