Lewat Program SICANTIKS, OJK Ajak Ribuan Ibu-Ibu jadi Agen Literasi Keuangan Syariah

Lewat Program SICANTIKS, OJK Ajak Ribuan Ibu-Ibu jadi Agen Literasi Keuangan Syariah

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari ini (10/10) kembali menunjukkan komitmennya untuk memperkuat literasi keuangan syariah dengan mengoptimalisasi peran ibu sebagai duta literasi keuangan syariah melalui penyelenggaraan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) yang dihadiri oleh 1.250 ibu-ibu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, berharap bahwa dengan dihadirkannya program SICANTIKS akan mampu meningkatkan literasi terkait produk keuangan syariah dan perencanaan manajemen keuangan keluarga.

Baca juga: Emak-Emak jadi Sasaran Empuk Investasi Bodong, OJK Ingatkan Hal Ini

“Lalu, memberdayakan ibu-ibu sebagai agen edukasi yang dapat berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang lebih luas, serta mendorong ibu-ibu untuk turut memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah sebagai upaya dalam meningkatkan inklusi,” ucap Kiki sapaan akrabnya dalam sambutannya di Jakarta, 10 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Friderica pun menyatakan bahwa, sebagai regulator jasa keuangan, OJK tidak hanya mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan, tapi terdapat salah satu fungsi OJK yang penting dan sangat berkaitan dengan masyarakat dan konsumen secara langsung, yaitu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

“Dalam mendukung hal dimaksud, secara khusus dalam pilar Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK memiliki serangkaian program terkait peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah, salah satunya melalui SICANTIKS ini,” imbuhnya.

Baca juga: OJK Bakal Terbitkan Aturan Turunan Soal Bunga Pinjol, Ini Bocorannya!

Adapun, dalam Bulan Inklusi Keuangan sepanjang Oktober tahun ini, OJK mengharapkan program SICANTIKS dapat menjadi gerbang awal bagi para ibu-ibu Majelis Taklim dapat mencapai puncak tertinggi piramida literasi.

Setelahnya, pada tingkat yang lebih matang lagi, perempuan akan mendapatkan pemberdayaan secara finansial dimana pemanfaatan produk atau layanan keuangan untuk menuju pada kesejahteraan finansial yang berkesinambungan. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News