Prudential perluas literasi keuangan untuk UMKM dan disabilitas. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Terbaru, perusahaan asuransi ini mengelar rangkaian edukasi bertema “Financial Literacy for Women” dan “Financial Literacy with Disabled Community”.
Prudential Indonesia berkolaborasi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Komunitas Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN), serta didukung pemerintah daerah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatan literasi ini berlangsung sepanjang Juli 2025 di Blitar, Pacitan, Bondowoso, dan Jakarta.
Rangkaian kegiatan edukasi ini menjangkau lebih dari 2.200 peserta kaum perempuan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Prudential Bagikan Strategi Kelola Keuangan dan Investasi bagi Kaum Muda
Program ini sejalan dengan komitmen Prudential Indonesia dalam memperluas akses literasi finansial ke berbagai lapisan masyarakat, sekaligus wujud dukungan terhadap progra GENCARKAN yang diinisiasi OJK.
Program edukasi ini dikemas dalam beberapa sesi, yang mencakup teori dan praktik, hingga diskusi terbuka dan simulasi pengelolaan keuangan harian.
“Melalui kegiatan yang disampaikan dengan bahasa sederhana, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami konsep keuangan, termasuk juga pentingnya perlindungan asuransi,” ujar perwakilan Prudential Indonesia dalam keterangan resmi, Senin, 11 Agustus 2025.
Baca juga: Prudential Indonesia Meluncurkan PRUSmart Plan
Prudential Indonesia juga membagikan tips praktis perencanaan keuangan, seperti menyusun anggaran berdasarkan tujuan, kebutuhan, dan keinginan; menentukan prioritas; mengelola utang dengan bijak; menyiapkan dana darurat; serta mengalokasikan tabungan dan asuransi untuk mengantisipasi risiko jangka panjang.
Peserta turut mendapatkan panduan memilih produk asuransi yang sesuai kebutuhan dan anggaran, dengan saran untuk membaca dan memahami polis asuransi serta memilih perusahaan yang bereputasi baik.
Sebagai informasi, tingkat literasi keuangan di Indonesia terus meningkat. Mengacu Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 oleh OJK dan BPS, literasi keuangan di Indonesia di level 66,46 persen. Sedangkan angka inklusi mencapai 80,51 persen. (*) Ari Astriawan
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More