Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meluncurkan program Danamon Berdaya Mengusung Kesetaraan (DAYATARA) pada awal Oktober 2024. Program ini dirancang sebagai bentuk komitmen Danamon dalam menerapkan prinsip Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), khususnya bagi penyandang disabilitas.
Chief Human Capital PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Evi Damayanti mengatakan, program DAYATARA tidak hanya memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjalani magang di perusahaan, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, adil, dan setara bagi semua individu.
“Danamon sebagai perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, mengambil langkah nyata melalui program DAYATARA untuk memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas secara bertahap,” kata Evi, dikutip pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Baca juga : Komitmen Dukung Startup RI, Danamon dan MUFG Investasi Dana USD100 Juta
Diketahui, program magang DAYATARA memberikan peluang bagi para penyandang disabilitas untuk bekerja di Kantor Pusat maupun berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Para peserta magang akan mendapatkan bimbingan selama enam bulan, mulai dari 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025.
Selama periode magang ini, para peserta akan didampingi oleh karyawan Danamon yang telah dilatih secara khusus sebagai mentor dan buddy agar dapat terlibat aktif dalam penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah disabilitas.
Program ini tidak hanya memfokuskan pada aspek pelatihan keterampilan kerja, tetapi juga membangun hubungan sosial yang kuat antara karyawan Danamon dan peserta magang.
Baca juga : Risiko Pencurian Data Pribadi, Danamon Imbau Nasabah Hindari Praktik Gestun
Evi melanjutkan, keberagaman dan inklusi merupakan pilar utama dalam menciptakan inovasi, kolaborasi dan kesuksesan bersama di dunia kerja. DAYATARA yang merupakan singkatan dari Danamon Berdaya berkeyakinan bahwa keberagaman latar belakang, kompetensi dan talenta akan menjadi pendorong kesuksesan.
Salah satunya adalah keberagaman dari sisi kondisi fisik yang tidak menjadi penghalang untuk karyawan saling bekerja sama mencapai satu tujuan bersama sesuai dengan kemampuan masing-masing individu.
“Kami mengambil langkah penting dengan menyambut magang dari individu dengan disabilitas di berbagai departemen dalam organisasi kami,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra