Perbankan

Lewat Program Ini, Bank Mega Syariah Incar 600 Nasabah Haji Plus di 2024

Jakarta – PT Bank Mega Syariah (BMS) secara resmi ditunjuk oleh BPKH (Badan Pengelolaan Keuangan Haji) sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) untuk program haji khusus atau (ONH Plus). Program pembiayaan haji ini diluncurkan sejak 1 Februari 2024 lalu.

Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah, Raksa Jatnika Budi mengatakan pihaknya optimis meski program pembiayaan haji ini baru diluncurkan Bank Mega Syariah akan menargetkan 600 nasabah atau 600 porsi keberangkatan haji hingga akhir Desember 2024.

Baca juga: Bank Mega Syariah Bidik Transaksi QRIS 2024 Tembus Rp100 Miliar, Begini Strateginya

“Sekarang karena programnya baru di-launching, target kita untuk tahun ini InsyaAllah mudah-mudahan bisa dapat sekitar 600 porsi atau sekitar 600 orang sampai dengan Desember 2024,” ujar Raksa di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.

Raksa menambahkan, bahwa pembiayaan haji milik Bank Mega Syariah ini diluncurkan untuk membantu nasabah dalam pendaftaran untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji lebih cepat.

“Ini pembiayaan sifatnya membantu nasabah dalam membayarkan jasa karena kebetulan kami yang haji khusus bukan regular, karena haji khusus ONH Plus masa tunggu lebih pendek 6-7 tahun, tapi biayanya lebih tinggi dari regular yang biaya daftarnya 25 juta, tapi antriannya sampai dengan 40 tahun,” jelasnya.

Adapun Bank Mega Syariah membiayakan pendaftaran ibadah haji khusus sebesar Rp60 juta dengan menggunakan akad muzara’ah.

“Kita bantu Rp60 juta sisanya kalau lebih ditanggung pembiayaan sendiri. Ini bisa lebih karena pembiayaannya menggunakan dolar atau sekitar USD4.000, jadi kalau kursnya Rp15.000 berarti Rp60 juta, tapi sekarang kurs naik terus, dan selisihnya itu bebannya nasabah,” jelasnya.

Baca juga: Jurus Bank Mega Syariah Genjot Pembiayaan Konsumer di 2024

Sementara per September 2023, Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan jumlah volume tabungan mencapai Rp1,83 triliun atau meningkat 19,91 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp1,53 triliun.

Kemudian, Bank Mega Syariah pada 2023 juga mencatat pertumbuhan volume tabungan haji 17,90 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp270 miliar dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp229 miliar. Adapun komposisi nasabah di Bank Mega Syariah saat ini sekitar 72,45 persen yang sudah memiliki tabungan haji. (*)

Irawati

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

28 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

39 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago