Jakarta — Menginjak usia ke-10 tahun kerja sama antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM melanjutkan penyaluran kreditnya secara simultan dan bersifat bergulir (revolving), sehingga dapat menyentuh banyak orang.
Kerja sama yang dimulai sejak tahun 2007 ini berkomitmen untuk menyalurkan dan memutarkan dana sebesar Rp750 miliar untuk membiayai para pelaku usaha mikro dan kecil. Hingga saat ini, sudah sekitar 15.000 debitur yang menerima manfaat penyaluran kredit BNI dan PNM ini.
Sebagai kelanjutannya, pada bulan November 2017 ini, BNI kembali menyalurkan kredit melalui PNM sebesar Rp300 miliar secara bertahap, pada tahap awal sebesar Rp150 miliar. Ini merupakan penyaluran kredit Tahap VII dari total komitmen kredit senilai Rp750 miliar.
Penyaluran kredit Tahap VII ini ditandai dengan Penandatanganan Dokumen Perjanjian Kredit yang dilakukan oleh Pemimpin Divisi Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo serta Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan PNM Sunar Basuki di Jakarta, Selasa, 28 November 2017. Hadir pula menyaksikan penandatanganan tersebut Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja, Direktur Kepatuhan dan Risiko Perusahaan BNI Imam Budi Sarjito, dan Direktur Keuangan PNM Tjatur Herry Priyono.
Imam menyampaikan, BNI akan terus berkomitmen untuk mendukung sektor UMKM dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. BNI memiliki dua strategi dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, yaitu penyaluran langsung ke pelaku UMKM, atau penyaluran secara tidak langsung melalui kerja sama strategis dengan lembaga keuangan bank dan nonbank seperti yang dilakukan dengan PNM. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More