Sejak tahun 2007, penyaluran kredit secara executing dari BNI ini dimanfaatkan untuk para nasabah UlaMM dan Mekaar PNM. ULaMM merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya. ULaMM merupakan model PNM dan menyalurkan pembiayaannya dilakukan secara langsung baik kepada perorangan atau pinjaman untuk Badan Usaha. Adapun Mekaar disiapkan untuk memberikan layanan bagi wanita prasejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun modal untuk mengembangkan usaha mereka.
Kerja sama BNI dengan PNM telah berjalan sejak tahun 2007 melalui penyaluran kredit program. Kerja sama ini terus ditingkatkan dengan aliansi strategis penyaluran kredit komersial yang digunakan untuk pembiayaan pelaku ekonomi UMKM. Total kredit yang telah dikucurkan BNI ke PNM hingga saat ini telah mencapai Rp1,27 triliun.
Selain kerja sama dalam menyalurkan pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PNM juga menggandeng BNI untuk menjadi bank umum yang mengelola keuangan para karyawannya, termasuk dalam mengelola pembayaran dan pengelolaan gaji sekitar 5.000 karyawan serta belasan ribu karyawan perusahaan anak PNM. BNI juga menyiapkan berbagai produk pinjaman konsumer yang cocok untuk para karyawan PNM, mulai dari kredit kepemilikan rumah, kredit multiguna, kredit tanpa agunan, hingga kartu kredit. (*)
Page: 1 2
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More
Jakarta – Kembalinya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) membuka kekhawatirkan negara-negara sekutu AS… Read More