Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan bidik inklusi keuangan. Untuk itu, OJK berencana meningkatkan pengetahuan agen keuangan (Laku Pandai) untuk mendorong inklusi keuangan sebesar 75% di 2019. OJK sendiri menargetkan penambahan jumlah Laku Pandai sebanyak 500 ribu agen pada tahun ini.
“Berdasarkan riset kita (OJK) agen perlu pendampingan supaya pengetahuan mereka akan inklusi keuangan meningkat dan mampu menjelaskan pada masyarakat di daerahnya. Jadi jangan mau enaknya saja jadi agen, tapi dia juga harus maju ke depan mendorong inklusi keuangan,”kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis, 10 November 2016.
Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif, tingkat inklusi keuangan masyarakat harus mencapai 75% di 2019. (Selanjutnya : OJK lakukan berbagai cara bidik inklusi keuangan)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More