Muliaman mengatakan, diperlukan berbagai cara untuk bidik inklusi keuangan supaya akses layanan keuangan formal masyrakat meningkat dari yang saat ini sebesar 20%
“Jadi melalui pendampingan agen, maka kebutuhan dan kemampuan dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat akan inklusi keuangan meningkat,”terangnya.
Sekadar informasi, dari data OJK, hingga saat ini ada enam bank penyelenggara Laku Pandai, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, PT Bank Central AsiaTbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Hingga bulan kesepuluh 2015, keenam bank ini telah memiliki 24.865 agen dan jumlah rekening 1,09 juta dengan jumlah saldo Rp41,33 miliar.
Laku Pandai diluncurkan bagi masyarakat yang belum mengenal, menggunakan, atau mendapatkan layanan perbankan atau layanan keuangan lain lantaran bertempat tinggal jauh dari bank, maupun persyaratan yang memberatkan.
(Baca juga : Inklusi Keuangan Bantu Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6%)
Program ini berupaya memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More