Culture

Lewat Cara Ini, Pertamina Regional Jawa Dukung Pelestarian Seni dan Budaya

Jakarta – Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa terus konsisten mendukung pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat melalui seni. Salah satu wujud komitmen tersebut tampak dari dukungan yang diberikan kepada Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah.

Head of Communication, Relations & CID Pertamina EP Area Jawa Bagian Barat, Wazirul Lutfi, mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan dukungan kepada sanggar tersebut sejak 2015.

“Dukungan ini mencakup penguatan kapasitas, peningkatan fasilitas, serta pengembangan metode pembelajaran untuk memastikan keberlanjutan warisan budaya kepada generasi muda,” katanya, dikutip Sabtu, 3 Mei 2025.

Baca juga : Jadi Tuan Rumah Undian Simpeda, Bank BPD DIY Siap Pamerkan Wisata Budaya Yogyakarta

Menurut Wazirul, dukungan terhadap pelestarian budaya merupakan investasi jangka panjang agar generasi muda dapat tumbuh mencintai kebudayaan lokal mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa generasi muda dapat terus merasakan, mempelajari, dan mencintai budaya lokal mereka,” terangnya.

Yang terpenting, berkat dukungan berkelanjutan, Tari Topeng Mimi Rasinah kini tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang, bahkan terus bergerak melintasi ruang dan waktu.

Generasi Baru Pelestari Tari Topeng

Aerli Rasinah, generasi kesebelas dari maestro Tari Topeng Indramayu, Mimi Rasinah, mengaku bangga dapat melestarikan budaya Indonesia, khususnya Tari Topeng Indramayu.

Sang nenek, Mimi Rasinah, merupakan generasi kesembilan yang memulai kariernya sebagai penari, dengan latar belakang keluarga seniman di mana orang tuanya merupakan dalang ronggeng.

Baca juga : Bank BJB Satukan Komunitas dan Budaya dalam Pra Event Bandoeng 10K

Hingga akhirnya, Mimi Rasinah dikenal sebagai maestro Tari Topeng, yang membawa keanggunan seni tradisional Indramayu ke panggung nasional hingga internasional.

Sejak kecil, Aerli telah dididik untuk meneruskan warisan budaya keluarganya. Kini, ia membawa pendekatan yang lebih modern dengan tetap menjaga pakem tradisional. Salah satunya adalah memperkenalkan Tari Topeng Klana Lima Menit, yang membuat pertunjukan lebih ringkas dan mudah diakses generasi muda.

Sanggar Tari Topeng Rasinah yang kini ia kelola telah membina sekitar 150 anak-anak usia sekolah, sebagai upaya regenerasi dan pelestarian seni tari tradisional. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago