Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperkuat transformasi digital secara menyeluruh dalam melayani kebutuhan nasabah yang terus berkembang di tengah persaingan perbankan yang kian ketat.
VP Digital Retail Banking Bank Mandiri, Harry Sofri Putranda mengatakan, aplikasi Livin’ by Mandiri menjadi ‘batu loncatan’ perseroan dalam memperkuat transformasi digital.
“Kita tidak bisa pungkiri bahwa dulu mind set bank BUMN adalah tradisional banking dan sarat birokrasi. Jadi kita bertransformasi di mana stigma tersebut harus berubah dan kita launching Livin’ by Mandiri pada 2021,” katanya, dalam acara Growth Summit 2025 yang digelar Moengage dan Infobank Digital, di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.
Ia mengatakan, sejak launching Livin’ by Mandiri itu, sebagian besar layanan yang seharusnya dilakukan secara offline bisa bergeser menjadi online. Hal ini, ikut memperpendek efisiensi waktu bagi nasabah.
Baca juga : Pembiayaan KPR Hijau Bank Mandiri Capai Rp683 Miliar per Juni 2025
“Dulu buka tabungan harus ke cabang. Kalau sekarang duduk sembari nonton handphone sudah bisa buka rekening. Tinggal isi data, 8-9 menit sudah bisa bertransaksi,” jelasnya.
Hal inilah yang ditekankan oleh perusahaan, di mana transformasi digital bukan sekadar transformasi sebuah layanan tetapi turut memberikan pengalaman bagi nasabah.
“Livin’ Mandiri itu kan ada 160 lebih fitur. Bisa dibilang semua ada mulai dari produk personal loan sampai beli rumah, beli mobil bisa di Livin’ by Mandiri,” jelasnya.
Ia membeberkan, setelah tiga tahun perjalanan Livin by Mandiri, kini sudah menjadi wajah baru bagi Bank Mandiri. Di mana, 9 dari 10 nasabah melakukan transaksi perbankan di platform tersebut.
Baca juga : CIMB Niaga Incar Transaksi Rp50 Miliar di Travel Fair 2025, Ini Strateginya
Diketahui, Bank Mandiri terus mempercepat transformasi digital melalui penguatan platform Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Sampai dengan Maret 2025, pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 30,7 juta pengguna.
Pada periode kuartal I 2025, frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai 1,1 miliar transaksi, naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi menembus Rp1.070 triliun, meningkat 16 persen secara year-on-year (yoy).
Adapun, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta hingga per kuartal I 2025 dengan nilai transaksi yang dikelola Kopra by Mandiri tumbuh 23 persen yoy mencapai Rp6.000 triliun.
Editor: Yulian Saputra









