Tangerang – Astra Life terus berupaya memperkuat positioning-nya di market. Perusahaan asuransi jiwa di bawah naungan Astra Financial ini meluncurkan aplikasi MyAstraLife untuk meningkatkan layanan nasabah lewat kanal digital. Inovasi ini menjadi bagian dari digitalisasi Astra Life yang sudah dimulai sejak perseroan didirikan pada 2014 lalu.
Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengatakan, MyAstraLife menjadi bukti konsistensi perseroan dalam melakukan inovasi digital. Aplikasi digital ini digagas untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses produk atau layanan perusahaan asuransi beraset Rp7,4 triliun per Juni 2022 tersebut.
“Ini juga menjadi diferensiasi kita sebagai pemberi asuransi jiwa. Tujuannya karena kita harus terus beradaptasi dengan situasi terkini dan memberikan kemudahan kepada nasabah,” ujar Windawati saat peluncuran MyAstraLife di ICE, BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa, 16 Agustus 2022.
Ia menambahkan, sejak awal berdiri pada 2014 Astra Life sebenarnya sudah melakukan penjualan lewat kanal digital. Astra Life juga meluncurkan e-commerce untuk penjualan asuransi pada 2017 lalu. Di samping itu, Astra Life juga terus memperkuat kolaborasi, baik dengan sesama anggota Astra Group maupun perusahaan di luar Astra.
Melalui Astra Life, nasabah dapat mengakses berbagai layanan Astra Life lewat sejumlah fitur yang disediakan, seperti klaim, pembayaran premi, informasi portfolio, maupun produk dan layanan lainnya.
“Kita berharap dengan peluncuran ini kita dapat memberikan layanan digital yang lebih baik lagi kepada nasabah. Di platform ini, nasabah bisa mendapatkan pelayanan yang lebih mudah dan cepat,” kata Windawati.
Windy Riswantyo, VP Head of Marketing & Branding Department Astra Life menambahkan, peluncuran aplikasi ini hanya permulaan. Aplikasi MyAstraLife akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Saat ini, paling tidak ada empat fitur utama yang ditawarkan MyAstraLife. Pertama, My Portofolio untuk mengakses semua detail polis milik nasabah.
Kedua, My e-Card sebagai pengganti kartu asuransi fisik yang bisa digunakan saat berobat ke rumah sakit rekanan dengan lebih praktis. Ketiga, My Claim untuk mengajukan klaim dengan lebih mudah. Keempat My Fund Value untuk memperoleh informasi portofolio dari polis unit link yang dimiiki, termasuk men-download unit statement report. Di sampin itu, ada juga fitur pencarian rumah sakit rekanan terdekat.
Bicara soal target pengguna, Windawati mengatakan pihaknya belum memasang target spesifik. Namun harapannya nasabah mulai menggunakan aplikasi MyAstraLife agar lebih mudah mudah. Sebagai informasi, per Juni 2022, Astra Life melayanai lebih dari 3,72 juta tertanggung. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% di antaranya merupakan nasabah produk unitlink, yang diharapkan nanti akan menjadi pengguna MyAstraLife agar lebih mudah mengecek dan mengelola portofolionya. (*) Ari Astriawan